BERITA

Detail Berita

SMAN 3 Mataram Sukses Gelar Science Film Festival Tahun 2023

Selasa, 14 November 2023 09:19 WIB
166 |   -

Hari ini, 14 November 2023 SMAN 3 Mataram menyelenggarakan Kegiatan Science Film Festival (SFF) untuk ke -14 kalinya bersama dengan Goethe Institute German. Sebagai satu satunya sekolah PASCH (Partner Schulen der Zukunft) di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan salah satu dari 29 sekolah PASCH di Indonesia, SMAN 3 Mataram tidak pernah absen mengikuti kegiatan SFF. Kegiatan hari ini dibuka langsung oleh Kepala SMAN 3 Mataram, Bapak Drs. H. Zumri.

SFF merupakan festival film pendidikan internasional yang berupaya menyatukan pendidikan dan hiburan. Sehingga para siswa dapat mempelajari Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Terdapat 12 negara serta 70 kota dan Kabupaten se-Indonesia yang mengikuti kegiatan ini.

Melalui SFF, para siswa dapat menonton film sambil belajar sains atau literasi sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Karena di dalamnya terdapat demo eksperimen, dan kompetisi. 

Kegiatan SFF tahun ini mengangkat tema "Agenda Dekade Restorasi Ekosistem dari PBB". SMAN 3 Mataram memilih 2 judul film serta 2 judul eksperimen, Film yang pertama yaitu Checker Tobi : Der Mull-Check diikuti dengan eksperimen Hujan Asam  sedangkan film yang kedua adalah Secret of Forest dengan eksperimen gas karbon.

Kegiatan SFF ini diikuti secara antusias oleh 500 siswa-siswi serta guru SMAN 3 Mataram serta sekolah mitra SMAN 3 Mataram sebanyak 11 sekolah yang mengirimkan wakil sejumlah 1 guru serta 3 siswa pada setiap perwakilan sekolah, bahkan turut hadi Bapak Kepala SMAN2 Mataram yang turut meramaikan. 
Siswa siswi SMAN 3 Mataram bersama Bapak Ibu Guru mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Begitu juga dengan tamu-tamu undangan mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan merasa senang bisa terlibat di kegiatan ini.

Hasil evaluasi dari kegiatan ini sangat baik. Seluruh siswa dan Bapak Ibu Guru memberikan respon yang sangat baik. Harapannya, para siswa semakin tertarik untuk mempelajari STEM, meningkatkan keikutsertaan anak muda dalam memulihkan ekosistem yang rusak, sekaligus melestarikan ekosistem yang masih utuh.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini